BIOS

|

* Report this post
* Reply with quote

Re: Tanya Jawab Seputar Hardware PC disini

Postby kuncoro edi » Fri Aug 14, 2009 4:41 am
BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input / Output System yang boleh dikatakan sebagai “nyawa” pada komputer Anda, khususnya motherboard. Peranan BIOS sangat penting dalam kinerja operasional PC, karena dia bertugas menangani seluruh pekerjaan-pekerjaan yang bertujuan untuk tetap menjaga komputer tersebut agar dapat terus beroperasi. Yang termasuk pekerjaan BIOS adalah menangani cache dan akses ke media penyimpanan, IDE controller, system timing dan serial/parallel port. Sebenarnya pada saat Anda menyalakan komputer, yang pertama kali bekerja adalah BIOS, dia juga yang tampil di layar monitor dan me-load sistem operasi.

Karena BIOS sangat penting peranannya pada PC Anda, adalah hal yang penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana merawat BIOS. Setelah melalui perkembangan selama bertahun-tahun, saat ini BIOS telah sampai pada tahapan dimana dia telah memiliki banyak pilihan. Sekarang ini, BIOS bisa melakukan lebih dari sekedar meng-auto detect drive yang terpasang pada komputer Anda, tetapi juga mampu menangani berbagai macam perangkat plug-n-play, mengubah setting DRAM dan bus.

Selain itu, saat ini BIOS sudah memiliki fitur pengaturan power (power management) yang lebih maju. Hampir semuanya bisa dilakukan secara otomatis oleh BIOS. Hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu yang harus dibuang oleh user untuk mengutak-atik setting BIOS. Akan tetapi, akan lebih baik jika Anda sekali sekali masuk ke BIOS untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem komputer Anda. Selain itu jika Anda tertarik untuk mendapatkan performa yang lebih baik dari komputer kesayangan Anda, Anda bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan perubahan-perubahan untuk mengoptimalkan kinerja komputer tersebut.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, BIOS adalah merupakan inti dari operasional PC Anda karena adalah jalan pembuka bagi perangkat lunak lainnya. BIOS melakukan POST (Power On Self Test). Maksudnya adalah rangkaian system check yang dilakukan oleh BIOS setiap kali Anda menghidupkan komputer Anda.

BIOS adalah dasar dari sistem operasi. Kasarnya, sistem operasi adalah user interface yang disederhanakan dari BIOS. Ini mungkin juga berlebihan karena sistem operasi juga memegang peranan penting pada komputer. Tetapi tanpa BIOS, sistem operasi Anda tidak akan bisa melakukan apa-apa. Contoh, ketika Anda menekan salah satau tombol pada keyboard, prosesor melakukan sebuah proses interrupt untuk membaca tombol tersebut. Interrupt ini ditangani oleh BIOS, yang menunjuk dan mengatur interrupt. Hal ini serupa dengan komponen lainnya pada komputer yang dioperasikan dengan interrupt. Dengan menggunakan metode ini, prosesor dapat melakukan banyak pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.

BIOS seringkali disalah artikan dengan CMOS. Keduanya seringkali dianggap sama. Sebenarnya, CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah sebuah RAM kecil masing2 ada yg berukuran 64, 128, 256, 512 byte, yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. Berkat adanya CMOS, ketika komputer Anda hidupkan BIOS mampu mengingat konfigurasi PC Anda dan bisa bekerja dengan benar sesuai dengan setting yang Anda atur sebelumnya.

Kegunaan Update BIOS adalah agar BIOS kita bisa bekerja secara labih baik. Contohnya, pada motherboard model lama, pada BIOS-nya belum ada fitur untuk mengubah setting chipset yang lebih lanjut. Contoh lain, pada motherboard tertentu, sebalum BIOS-nya di-update, maksimal kapasitas harddisk yang bisa dideteksi oleh BIOS adalah 8,4GB. Setelah BIOS nya di-update, maka harddisk yang berukuran diatas 8,4GB bisa terbaca dengan baik. Selain itu, update BIOS bisa membuat kinerja komputer menjadi lebih stabil, bisa melakukan shut-down dengan sempurna dan lain-lain.

sumber : forkom

0 komentar:

Posting Komentar